Literasi hari selasa 29 Agustus 2023
Tahap Perkembangan Psikososial Erik Erikson
Erik Erikson adalah psikolog yang meyakini bahwa kepribadian seseorang itu tumbuh dalam rangkaian tahapan (8 tahapan). Tiap tahapan menggambarkan dampak dari pengalaman sosial pada mereka. Hingga kini, teori psikososial ini masih menjadi pegangan dalam teori perkembangan. Untuk keperluan program Guru Penggerak ini, akan dibahas 6 tahapan saja, pada periode usia 0-40 tahun.
1. Tahap 1 (Usia 0-1,5 tahun)
Pada tahap ini, anak menumbuhkan harapan dan mengembangkan rasa percaya saat orangtua (pengasuh/lingkungan sosial) menyediakan kasih sayang, kelembutan, dan kepedulian. Dan kurangnya itu semua membuat anak mengembangkan ketidakpercayaan.
2. Tahap 2 (Usia 1,5-3 tahun)
Tahap ini adalah tahap usia dini dimana anak menumbuhkan tekad dan kehendak mereka hanya jika orangtua (pengasuh/lingkungan sosial) menyediakan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan kontrol diri serta kemandirian. Jika tidak maka yang tumbuh adalah keraguan dan rasa rendah diri.
3. Tahap 3 (Usia 3-5 tahun)
Tahapan usia ini adalah masa awal anak bersekolah. Anak mulai mengeksplorasi maksud dan tujuan-tujuan dalam kehidupan/lingkungan mereka. Orangtua (pengasuh/lingkungan sosial) pada tahap ini perlu membuka banyak kesempatan pada anak untuk mengambil inisiatif. Jika tidak demikian atau respon yang diberikan orangtua (pengasuh/lingkungan
sosial) atas laku anak tidak hati-hati maka yang tumbuh pada anak adalah rasa bersalah.
4. Tahap 4 (Usia 5-12 tahun)
Pada periode ini anak menumbuhkan rasa kompeten atau kebanggaan atas pencapaian dan kemampuan mereka. Untuk itu, orangtua (pengasuh/lingkungan sosial) mereka harus menyediakan pengalaman bagi anak untuk menumbuhkembangkan produktivitas mereka dalam belajar. Jika tidak, dalam diri mereka akan tumbuh rasa inferior, merasa kecil dan tidak berarti.
5. Tahap 5 (Usia 12-18 tahun)
Periode ini terjadi pada masa remaja. Karakteristik anak pada usia ini adalah labil dan galau, karena mereka memang sedang mencari dan mencoba-coba untuk menebalkan identitas diri mereka. Pengalaman ini akan mempengaruhi perilaku mereka di masa-masa berikutnya. Mereka mencari pegangan untuk menambatkan loyalitas mereka. Maka orangtua (pengasuh/lingkungan sosial) perlu menuntun proses penguatan identitas agar mereka tidak mengalami kebingungan peran.
6. Tahap 6 (Usia 18-40 tahun)
Di periode usia ini, seseorang mulai mengeksplorasi hubungan relasi yang sifatnya pribadi. Ini adalah masa dewasa muda dimana mereka mulai mencari dan mendalami perasaan cinta. Seseorang di tahap ini mulai membangun rasa dan kedekatan intim dengan orang lain dan keluarga. Jika kesempatan untuk menumbuhkan itu semua tidak tersedia untuknya, maka akan berujung pada lemahnya dukungan sosial bagi dirinya. Dirinya merasa terisolasi dari lingkungan sosialnya.
[sumber: https://www.verywellmind.com/]
Komentar
Berguna untuk menambah ilmu
What a inspirational word!!
Tahap Perkembangan Psikososial Erik Erikson Sangat pergaruh dalam kehidupan sehari-hari
Semangatt wirrr,,lihat masa depan jngn masalalu
Aku rungkad 1jt koen :)
MABAR EPEP
bagus,sangat menginspirasi saya untuk bisa ke glory
Baik cukup menginspirasi Tdk terasa sebentar lagi hari ulangtahun ku
bubar bubar
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
KARAWITAN
Literasi,8 November 2023 Karawitan yaiku kesenian musik tradisional Jawa sing kawujud musik Gamelan. Kesenian Karawitan iki dikemas kanthi alunan instrument lan vokal sing becik d
Uri-Uri Kabudayaan Jawi
Literasi, 18 Oktober 2023 Ing zaman sakmenika kathah tiyang utawi masyarakat Indonesia khususipun daerah Jawa Tengah sakleresipun kathah ingkang saged basa jawi ananging dipersani
Dewasa Bukan Sekedar Umur
Literasi, 17 Oktober 2023 Umur tidak menjadi patokan untuk mengetahui kedewasaan seseorang. Bisa jadi kamu akan bertemu dengan orang yang lebih muda dari kamu, namun pemikirannya lebih
Koneksi Antar Materi 1.4
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Perkenalkan saya Agung Nugroho, CGP Angkatan 9 dari Kab. Semarang Jawa Tengah. Pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan koneksi antar ma
Positive Thinking [Berpikir Positif]
Literasi, 11 Oktober 2023 Adapun menurut Susetyo (1998), berpikir positif adalah kemampuan berpikir seseorang untuk memusatkan perhatian pada sisi positif dari keadaan diri, orang
Mengenal Generasi Baby Boomers, X, Y, Z dan Alpha
Literasi 10 Oktober 2023 Istilah-istilah generasi ini digunakan untuk mengelompokkan orang yang lahir dalam rentang tahun yang berdekatan dan kondisi lingkungan yang sama. Sehing
Sejarah Pancasila serta Maknanya
Literasi, 4 oktober 2023 Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan pandangan hidup bangsa yang digali dan ditetapkan oleh pendiri bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada
Manfaat Literasi untuk Pelajar
Literasi, 3 Oktober 2023 Literasi adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap individu, baik dari golongan anak anak, remaja, maupun dewasa sejak dini. Kemampuan literasi in
Membangun Kebiasaan Positif dengan Hal Sederhana
Literasi, 27 September 2023 Ada tantangan baru yang harus dihadapi di tengah kebiasaan baru yang muncul, yaitu tentang bagaimana menerapkan kebiasaan baru yang sehat sebagai salah satu
Bahaya dari Kecanduan Gadget dan Tips Menanggulanginya
Literasi, 26 September 2023 Orang yang kecanduan gadget (gawai) mungkin tidak menyadari bahwa dirinya sudah mengalami masalah kesehatan akibat terlalu sering menggunakan benda te
Bagus