• SMK NEGERI 1 BANCAK
  • Formation of Individuals with Character Based on Science, Technology and Faith and Piety

Sejarah Pancasila serta Maknanya

Literasi, 4 oktober 2023

Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan pandangan hidup bangsa yang digali dan ditetapkan oleh pendiri bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia.

Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa. Dengan lahirnya lima sila tersebut, Pancasila dapat menyatukan masyarakat dengan segala perbedaan yang ada.

Pengamalan nilai-nilai Pancasila merupakan perwujudan rasa cinta kepada Tanah Air sehingga dapat membangun bangsa dan negara yang lebih baik. Nilai-nilai Pancasila dapat diamalkan dalam bentuk sederhana, seperti saling menghargai, bekerja sama, dan saling menghormati.

Berdasarkan Keppres Nomor 24 Tahun 2016, tanggal 1 Juni merupakan salah satu hari penting dalam kalender bangsa Indonesia. Pasalnya, di tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Pemilihan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila merujuk pada momen sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan/BPUPKI) dalam upaya merumuskan dasar negara Republik Indonesia. Badan ini menggelar sidang pertamanya pada tanggal 29 Mei 1945. Dalam sidang tersebut, anggota BPUPKI membahas mengenai dasar-dasar Indonesia merdeka.

Dalam sidang kedua BPUPKI, Soekarno dalam pidatonya yang bertajuk “Lahirnya Pancasila” berkesempatan menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia tepatnya pada 1 Juni 1945. Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan "Lahirnya Pancasila" oleh mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPKI.

Dalam pidatonya Soekarno menyampaikan ide serta gagasannya terkait dasar negara Indonesia merdeka, yang dinamai “Pancasila”. Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas. Pada saat itu Bung Karno menyebutkan lima dasar untuk negara Indonesia, yakni Sila pertama “Kebangsaan”, sila kedua “Internasionalisme atau Perikemanusiaan”, sila ketiga “Demokrasi”, sila keempat “Keadilan sosial”, dan sila kelima “Ketuhanan yang Maha Esa”.

Untuk menyempurnakan rumusan Pancasila dan membuat Undang-Undang Dasar yang berlandaskan kelima asas tersebut, maka Dokuritsu Junbi Cosakai membentuk sebuah panitia yang disebut sebagai panitia Sembilan. Berisi Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Soebardjo.

Setelah melalui beberapa proses persidangan, Pancasila akhirnya dapat disahkan pada Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Pada sidang tersebut, disetujui bahwa Pancasila dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.

Itulah sekilas sejarah Hari Lahir Pancasila yang perlu untuk kita ingat. Tapi tidak hanya untuk diingat saja, Hari Lahir Pancasila juga merupakan momen untuk mengenang, menghormati, sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara Indonesia. Kita sebagai generasi penerus bangsa harus dapat dapat memaknai Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai landasan berkeperilaku dalam kehidupan permasyarakatan.

Pancasila Dalam Pendidikan dan Pembentukan Karakter Siswa

Pancasila memegang peran yang penting dalam pendidikan dan pembentukan karakter siswa di Indonesia. Pancasila dijadikan sebagai pedoman dalam pendidikan untuk membentuk siswa yang bermoral, bertanggung jawab, dan memiliki nasionalisme yang kuat.

Penerapan Pancasila dalam pendidikan dilakukan dengan mengajarkan lima sila Pancasila, makna dan arti dari setiap sila, serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa juga diajarkan untuk menerapkan prinsip-prinsip Pancasila dalam perilaku sehari-hari seperti menghormati hak asasi manusia, menghormati perbedaan, dan menjaga persatuan dan kesatuan dalam keragaman.

Selain itu, Pancasila juga diintegrasikan dalam berbagai mata pelajaran seperti Sejarah, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan Pendidikan Agama. Melalui pembelajaran yang berbasis Pancasila, diharapkan siswa dapat memahami dan menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila juga diharapkan dapat membantu dalam pembentukan karakter siswa yang bermoral, bertanggung jawab, dan memiliki nasionalisme yang kuat. Dengan karakter yang baik, diharapkan siswa dapat menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab serta memajukan Negara Indonesia.

Sumber:

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-lampung/baca-artikel/15075/Hari-Lahir-Pancasila-Sejarah-dan-Maknanya.html

https://pasla.jambiprov.go.id/lambang-pancasila-1-sampai-5-arti-makna-dan-fungsi/

 

Komentar

akumah apa atuhhhh

If you want to be smart, lets go watching G30SPK1

Apa iyaa!

Aku adalah Yin dan tidak akan pernah berubah, apa pun yang terjadi

baguss, bermanfaat????????

Ngen*****

Nyeri otot

Penerapan Pancasila dalam pendidikan dilakukan dengan mengajarkan lima sila Pancasila, makna dan arti dari setiap sila, serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari

Gpp seng penting ora PKI

Ilove indonesia

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
KARAWITAN

Literasi,8 November 2023 Karawitan yaiku kesenian musik tradisional Jawa sing kawujud musik Gamelan. Kesenian Karawitan iki dikemas kanthi alunan instrument lan vokal sing becik d

08/11/2023 05:18 - Oleh Administrator - Dilihat 2080 kali
Uri-Uri Kabudayaan Jawi

Literasi, 18 Oktober 2023 Ing zaman sakmenika kathah tiyang utawi masyarakat Indonesia khususipun daerah Jawa Tengah sakleresipun kathah ingkang saged basa jawi ananging dipersani

17/10/2023 23:30 - Oleh Administrator - Dilihat 1914 kali
Dewasa Bukan Sekedar Umur

Literasi, 17 Oktober 2023 Umur tidak menjadi patokan untuk mengetahui kedewasaan seseorang. Bisa jadi kamu akan bertemu dengan orang yang lebih muda dari kamu, namun pemikirannya lebih

17/10/2023 04:53 - Oleh Administrator - Dilihat 48371 kali
Koneksi Antar Materi 1.4

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Perkenalkan saya Agung Nugroho, CGP Angkatan 9 dari Kab. Semarang Jawa Tengah. Pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan koneksi antar ma

14/10/2023 10:53 - Oleh Administrator - Dilihat 21062 kali
Positive Thinking [Berpikir Positif]

Literasi, 11 Oktober 2023 Adapun menurut Susetyo (1998), berpikir positif adalah kemampuan berpikir seseorang untuk memusatkan perhatian pada sisi positif dari keadaan diri, orang

11/10/2023 05:11 - Oleh Administrator - Dilihat 2858 kali
Mengenal Generasi Baby Boomers, X, Y, Z dan Alpha

Literasi 10 Oktober 2023  Istilah-istilah generasi ini digunakan untuk mengelompokkan orang yang lahir dalam rentang tahun yang berdekatan dan kondisi lingkungan yang sama. Sehing

10/10/2023 05:46 - Oleh Administrator - Dilihat 100218 kali
Manfaat Literasi untuk Pelajar

Literasi, 3 Oktober 2023 Literasi adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap individu, baik dari golongan anak anak, remaja, maupun dewasa sejak dini. Kemampuan literasi in

03/10/2023 05:40 - Oleh Administrator - Dilihat 27516 kali
Membangun Kebiasaan Positif dengan Hal Sederhana

Literasi, 27 September 2023 Ada tantangan baru yang harus dihadapi di tengah kebiasaan baru yang muncul, yaitu tentang bagaimana menerapkan kebiasaan baru yang sehat sebagai salah satu

27/09/2023 05:29 - Oleh Administrator - Dilihat 4259 kali
Bahaya dari Kecanduan Gadget dan Tips Menanggulanginya

Literasi, 26 September 2023  Orang yang kecanduan gadget (gawai) mungkin tidak menyadari bahwa dirinya sudah mengalami masalah kesehatan akibat terlalu sering menggunakan benda te

26/09/2023 05:31 - Oleh Administrator - Dilihat 6760 kali
Makna Kata Disiplin

Literasi hari selasa 19 September 2023 Terlintas di pikiran Anda? Kebanyakan orang akan menghubungkan kata disiplin dengan tata tertib, teratur, dan kepatuhan pada peraturan. Kata

19/09/2023 05:44 - Oleh Administrator - Dilihat 717 kali