• SMK NEGERI 1 BANCAK
  • Formation of Individuals with Character Based on Science, Technology and Faith and Piety

Bahaya dari Kecanduan Gadget dan Tips Menanggulanginya

Literasi, 26 September 2023 

Orang yang kecanduan gadget (gawai) mungkin tidak menyadari bahwa dirinya sudah mengalami masalah kesehatan akibat terlalu sering menggunakan benda tersebut. Kecanduan gadget bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan emosi, nyeri leher, sulit beraktivitas, kurang tidur, hingga penyakit tertentu.

Kecanduan gadget berkaitan erat dengan kecanduan internet. Hal ini karena kebanyakan tontonan, permainan (game), atau fitur menarik di gadget yang sering digunakan dapat dengan mudah diakses melalui internet.

Ciri-Ciri Kecanduan Gadget

Seseorang dikatakan sudah kecanduan gadget apabila sebagian besar waktunya dihabiskan untuk menggunakan gadget, seperti smartphone, tablet, laptop, atau portable gaming device.

Istilah untuk kondisi ini adalah nomophobia (no mobile phobia), yang berarti ketakutan untuk aktivitas sehari-hari tanpa smartphone maupun gadget dalam bentuk lainnya.

Anda dapat mengukur tingkat kecanduan terhadap gadget dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apakah Anda sering merasa tidak nyaman jika gadget tidak bersama Anda?
  • Apakah Anda merasa keberatan atau enggan jika tidak memegang gadget, meskipun hanya sebentar?
  • Apakah Anda sering menggunakan gadget di waktu makan?
  • Apakah Anda kerap memeriksa status atau unggahan (posting) pada gadget di tengah malam?
  • Apakah Anda lebih sering berinteraksi dengan gadget daripada dengan orang lain?
  • Apakah Anda menghabiskan banyak waktu untuk membuat cuitan di Twitter, membalas status-status di Facebook, atau mengirim surel menggunakan gadget sebagai bentuk komunikasi kepada orang lain?
  • Apakah Anda lebih sering bermain gadget, padahal Anda tahu bahwa seharusnya Anda bisa melakukan hal lain yang lebih produktif?
  • Apakah Anda berkencenderungan untuk menggunakan gadget, padahal sedang sibuk denngan tugas sekolah atau pekerjaan kantor?

Jika jawabannya lebih banyak “ya”, maka Anda dapat dikatakan mengalami kecanduan gadget.

Dampak Kecanduan Gadget

Jangan menyepelekan sindrom kecanduan gadget ini, karena kebiasaan ini bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan:

1. Gangguan Mata

Mata yang terlalu sering digunakan untuk menatap layar gadget akan menjadi kering dan timbul rasa panas. Jika kecanduan gadget ini dibiarkan terlalu lama, maka mata bisa lelah, terasa tidak nyaman, merah, dan timbul gangguan penglihatan, seperti penglihatan menjadi kabur, minus mata bertambah, dan lain-lain.

2. Mengganggu Pola Tidur

Salah satu ciri anak yang kecanduan gadget adalah tidak bisa berhenti bermain gadget, bahkan sampai larut malam. Bermain gadget memang bisa menimbulkan ketagihan yang akan membuatmu susah untuk berhenti. Akhirnya jam tidurmu akan terganggu, bahkan jika dibiarkan terlalu lama, kamu bisa mengidap insomnia. Jika waktu tidur yang dibutuhkan tubuh tidak terpenuhi, maka berbagai penyakit dan gangguan kesehatan mudah menyerangmu.

3. Postur Tubuh Jadi Bungkuk

Anak yang kecanduan gadget tanpa sadar sering menundukkan leher untuk melihat gadget-nya. Ketika leher condong ke depan dan menunduk saat asyik bermain gadget, beban leher dan tulang belakang jadi bertambah besar karena harus menopang beban kepala, sehingga bisa menyebabkan leher dan punggungmu terasa nyeri. Jika dibiarkan terlalu lama, maka akan berdampak pada postur tubuhmu yang jadi bungkuk.

4. Mengganggu Studi

Oleh karena tidak bisa berhenti bermain gadget, kegiatan belajar anak yang memiliki sindrom nomofobia ini pun biasanya akan terganggu. Hampir sebagian besar waktunya digunakan untuk bermain gadget dan ia sulit untuk berkonsentrasi saat belajar di sekolah, sehingga akhirnya prestasi di sekolah pun jadi menurun.  

5.Obesitas

Terlalu sering bermain gadget membuat seseorang kurang melakukan aktivitas fisik. Hal ini sangat terkait dengan kondisi obesitas. 

6. Kurang Bersosialisasi

Pernah mendengar ungkapan “gadget mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekat”? Nyatanya, kecanduan gadget menyebabkan anak milenial hanya ingin berkomunikasi melalui aplikasi chatting yang ada di gadget saja dan enggan bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya. Akibatnya, hubungan pertemanan bahkan keluarga pun jadi merenggang karena gadget

Jadi, jika kamu mulai merasa kecanduan gadget, cobalah untuk segera mengatasinya dengan belajar memfokuskan diri kepada kegiatan lainnya yang bermanfaat selain bermain gadget, seperti sering-sering mengobrol dengan teman atau keluarga, belajar, dan berolahraga.

Efek psikologis

Tak hanya dampak secara fisik, kecanduan gadget juga dapat menyebabkan masalah psikologis, seperti:

  • Menjadi lebih mudah marah dan panik
  • Stres
  • Sering merasa kesepian karena berjam-jam menghabiskan waktu tanpa bersosialisasi dengan orang lain, bahkan meningkatkan risiko terjadinya depresi dan gangguan kecemasan
  • Sulit fokus atau berkonsentrasi ketika belajar atau bekerja
  • Bermasalah dalam hubungan sosial, baik dengan keluarga, teman, rekan kerja, atau pasangan

Tips Bijak dalam Menggunakan Gadget

Berikut ini adalah tips yang dapat Anda terapkan agar bisa lebih bijak dalam menggunakan gadget dan terhindar dari risiko kecanduan, di antaranya:

1. Hindari penggunaan gadget saat sedang berjalan atau berkendara

Jangan menggunakan gadget saat sedang berjalan, apalagi saat mengoperasikan kendaraan bermotor. Hal ini dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Tepikan kendaraan dan berhentilah sejenak jika Anda merasa ada notifikasi penting.

2. Atur dan batasi waktu penggunaan gadget

Untuk mencegah kecanduan, Anda bisa membatasi penggunaan gadget, misalnya maksimal dua atau tiga jam sehari. Jika pekerjaan mengharuskan Anda untuk menggunakan gadget, maka cobalah cari aktivitas lain yang tidak mengunakan gadget setelah selesai bekerja.

3. Jangan menggunakan gadget saat sedang bersama orang lain

Hindari penggunaan gadget ketika sedang bersama orang lain, seperti saat makan bersama atau saat acara keluarga. Utamakan bentuk komunikasi secara langsung agar Anda dan keluarga dapat menikmati kebersamaan dan tetap menjalin kedekatan.

4. Tentukan area bebas gadget

Menentukan area bebas gadget bisa mencegah kecanduan. Anda bisa membuat peraturan sendiri, misalnya tidak menggunakan gadget ketika berada di kamar mandi, dapur, atau kamar tidur.

Sumber :

Bahaya Kecanduan Gadget pada Anak Milenial (halodoc.com)

Ciri-Ciri Kecanduan Gadget dan Tips Menanggulanginya - Alodokter

Komentar

P Mabar epep, bye one gass

Hidup itu butuh kesenangan makanya aku nge bo biar senang

Sesungguhnya manusia itu hanya mampir main epep

Aminnn

Segera gunakan Kuota Bantuan Pemerintah & lengkapi keseruan internetan dgn Freedom Internet kuota 7GB/5hr Rp 19.900 di *123*112# atau bit.ly/im3whatsapp CP1 *pandemic nostalgic

Ampun Puh Sepuh Aku Masih Pemula Puh

Rill or fek?, Jingliu itu dps?

Wes kurangi leh ngepush nak jatahe stak honor yo raiso munggah

Kukira datang bulan, ternyata datang pahlawan

KEISTIMEWAAN YANG KAMU MILIKI ADALAH DIMANA KAMU MAMPU MENSYUKURI APA YANG KALIAN PUNYA

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
KARAWITAN

Literasi,8 November 2023 Karawitan yaiku kesenian musik tradisional Jawa sing kawujud musik Gamelan. Kesenian Karawitan iki dikemas kanthi alunan instrument lan vokal sing becik d

08/11/2023 05:18 - Oleh Administrator - Dilihat 2080 kali
Uri-Uri Kabudayaan Jawi

Literasi, 18 Oktober 2023 Ing zaman sakmenika kathah tiyang utawi masyarakat Indonesia khususipun daerah Jawa Tengah sakleresipun kathah ingkang saged basa jawi ananging dipersani

17/10/2023 23:30 - Oleh Administrator - Dilihat 1914 kali
Dewasa Bukan Sekedar Umur

Literasi, 17 Oktober 2023 Umur tidak menjadi patokan untuk mengetahui kedewasaan seseorang. Bisa jadi kamu akan bertemu dengan orang yang lebih muda dari kamu, namun pemikirannya lebih

17/10/2023 04:53 - Oleh Administrator - Dilihat 48368 kali
Koneksi Antar Materi 1.4

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Perkenalkan saya Agung Nugroho, CGP Angkatan 9 dari Kab. Semarang Jawa Tengah. Pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan koneksi antar ma

14/10/2023 10:53 - Oleh Administrator - Dilihat 21062 kali
Positive Thinking [Berpikir Positif]

Literasi, 11 Oktober 2023 Adapun menurut Susetyo (1998), berpikir positif adalah kemampuan berpikir seseorang untuk memusatkan perhatian pada sisi positif dari keadaan diri, orang

11/10/2023 05:11 - Oleh Administrator - Dilihat 2858 kali
Mengenal Generasi Baby Boomers, X, Y, Z dan Alpha

Literasi 10 Oktober 2023  Istilah-istilah generasi ini digunakan untuk mengelompokkan orang yang lahir dalam rentang tahun yang berdekatan dan kondisi lingkungan yang sama. Sehing

10/10/2023 05:46 - Oleh Administrator - Dilihat 100202 kali
Sejarah Pancasila serta Maknanya

Literasi, 4 oktober 2023 Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan pandangan hidup bangsa yang digali dan ditetapkan oleh pendiri bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada

04/10/2023 05:11 - Oleh Administrator - Dilihat 2672 kali
Manfaat Literasi untuk Pelajar

Literasi, 3 Oktober 2023 Literasi adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap individu, baik dari golongan anak anak, remaja, maupun dewasa sejak dini. Kemampuan literasi in

03/10/2023 05:40 - Oleh Administrator - Dilihat 27514 kali
Membangun Kebiasaan Positif dengan Hal Sederhana

Literasi, 27 September 2023 Ada tantangan baru yang harus dihadapi di tengah kebiasaan baru yang muncul, yaitu tentang bagaimana menerapkan kebiasaan baru yang sehat sebagai salah satu

27/09/2023 05:29 - Oleh Administrator - Dilihat 4259 kali
Makna Kata Disiplin

Literasi hari selasa 19 September 2023 Terlintas di pikiran Anda? Kebanyakan orang akan menghubungkan kata disiplin dengan tata tertib, teratur, dan kepatuhan pada peraturan. Kata

19/09/2023 05:44 - Oleh Administrator - Dilihat 717 kali