BEST PRACTICE PENERAPAN METODE TANDUR DAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS X DALAM MENULIS TEKS BIOGRAFI

Oleh: Ika Hindriyati, S. Pd.

Sebagai guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia, saya perlu terus berinovasi dalam pembelajaran di kelas. Salah satu bentuk inovasi tersebut adalah dengan menggunakan metode dan media yang bervariatif dalam pembelajaran. Hal tersebut  perlu dilakukan supaya siswa dalam memahami materi yang diajarkan dan dapat meningkatkan keterampilan menulis teks biografi.

Selama ini siswa masih mengalami kesulitan dalam memproduksi teks biografi. Kesulitan tersebut berakar pada metode dan media yang digunakan guru belum inovatif. Oleh karena itu, dalam praktik pembelajaran ini, saya menggunakan metode  TANDUR dan media video dalam pembelajaran memproduksi teks biografi. Praktik ini penting untuk dibagikan kepada khalayak umum, agar guru ataupun satuan pendidikan dengan tingkat yang sama apabila mempunyai permasalahan yang sama dapat menerapkan solusi tersebut dalam pembelajaran.

Tantangan yang dihadapi penulis dalam pencapaian tujuan antara lain:

1. pembiasaan pembelajaran pascapandemi, yakni dalam pembelajaran tatap muka siswa harus menjadi pembelajar

Ciri-ciri keaktifan belajar siswa diantaranya, (a) siswa mengerjakan tugas dan memecahkan masalah dengan penuh semangat, (b) aktif dalam bertanya baik kepada guru mapun siswa yang lain, (c) mampu mengemukakan pendapatnya, (d) siswa mampu memberikan sumbangan terhadap siswa yang kurang mengerti atau kurang relevan, (e) aktif dalam memecahklan suatu maslah yang telah dijelaskan oleh guru (f) mandiri dan aktif dalam mengerjakan tugas. (Supriatna, dkk 2021:26)

Hal di atas secara langsung membuat pola pikir siswa berubah. Pada umumnya jika ditanya tentang  kegiatan menulis, para siswa mengatakan bahwa kegiatan menulis khususnya menulis teks biografi merupakan kegiatan yang sulit. Purbania,dkk. (2020:66)  berpendapat bahwa beberapa hal yang menyebabkan kesulitan siswa dalam menulis teks biografi ialah (1) siswa belum terampil dalam menulis teks biografi, (2) siswa sulit mengungkapkan ide dan gagasan dalam menulis teks biografi, (3) siswa belum memahami tahapan menulis teks biografi dan belum mengetahui struktur teks biografi, (4) di dalam kegiatan menulis teks biografi guru lebih mementingkan hasil dibandingkan tahapan atau proses.

2. model pembelajaran inovatif yang disusun sesuai perencanaan pembelajaran abad 21 yang merupakan pembelajaran student centered sebisa mungkin dikemas menyenangkan dan membantu tercapainya tujuan pembelajaran. Dilaksanakn secara luring serta dengan mengintegrasikan TPACK, literasi, HOTs, dan 4C;
3. memilih dan menentukan media yang sesuai dengan kebutuhan siswa dalam pembelajaran menulis teks biografi.

Putri dan Citra (2019:50-53) mengungkapkan bahwa secara garis besar guru memiliki problematika dalammerencanakan dan mengembangkan media yang sesuai dengan materi pembelajaran. Terkait dengan permasalahan ini, kendala yang dihadapi adalah berupa kesulitan dalam menentukan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang ada di dalam kurikulum.

Praktik pembelajaran inovatif ini melibatkan banyak pihak, yaitu:

1. guru sendiri sebagai penginisiasi siswa sebagai subjek didik yang mengalami langsung pembelajaran inovatif ini;
2. rekan sejawat senior sebagai rekan diskusi yang memberi masukan terkait pelaksanaan praktik pembelajaran inovatif;
3. kepala sekolah yang memberikan kesempatan dan fasilitas sehingga pelaksanaan pembelajaran inovatif dapat terlaksana;
4. penanggung jawab sarana prasarana yang terlibat dalam pengaturan sarana dan prasarana yang

Tantangan yang muncul sebelum maupun selama proses    implementasi perlu dihadapi dengan strategi – strategi agar penyelesaian masalah berjalan optimal.

1. Tantangan dalam pembiasaan pembelajaran pascapandemi, yakni dalam pembelajaran tatap muka siswa harus menjadi pembelajar aktif diatasi dengan:
   1. penerapan metode  pembelajaran    inovatif    yang  mendorong siswa aktif dalam proses pembelajaran
   2. penggunaan media pembelajaran inovatif yang mendorong siswa aktif dalam proses pembelajaran
   3. memberikan motivasi    dalam    kaitnnya    dengan  pembelajaran menulis teks biografi
   4. pendampingan menyeluruh     sepanjang     proses   

2. Tantangan dalam model pembelajaran inovatif disusun sesuai perencanaan pembelajaran abad 21 yang merupakan pembelajaran student centered sebisa mungkin dikemas menyenangkan dan membantu tercapainya tujuan Dilaksanakn secara luring serta dengan mengintegrasikan TPACK, literasi, HOTs, dan 4C;
   1. mendiskusikan solusi dengan rekan sejawat, rekan pelaksana pembelajaran inovatif, dan kepala sekolah
   2. memperbanyak literasi pembelajaran inovatif dari berbagai sumber dan referensi
   3. menerapkan pembelajaran yang dinilai sesuai dengan permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran menulis teks biografi.

3. Tantangan dalam memilih dan menentukan media yang sesuai dengan kebutuhan siswa dalam pembelajaran menulis teks biografi adalah dengan:

1. Mendiskusikan dengan rekan sejawat terkait media pembelajaran yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran menulis teks biograf
2. memperbanyak literasi tentang media pembelajaran inovatif dari berbagai sumber dan referensi

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi

a. wawancara

pedoman wawawancara igunakan untuk menggali data dari informan, yakni rekan sejawat dan kepala sekolah terkait model dan media pembelajaran inovati yang sesuai diterapkan dalam pembelajaran menulis teks biografi.

b. buku-buku referensi

buku-buku yang berhubungan dengan jenis model dan media pembelajaran inovatif diperlukan penulis untuk membandingkan antara model pembelajaran inovatif satu dan yang lainnya. Selain itu, buku-buku referensi tentang media pembelajaran inovatif juga penulis butuhkan agar bisa menentukan dan memilih media pembelajaran invatif apa yang tepat digunakan dalam pembelajaran menulis teks biografi.

c. jurnal-jurnal penelitian

jurnal-jural penelitian sejenis yang memiliki kemiripan dengan permasalahn yang penulis hadapi daam pembelajaran menulis teks biografi juga sangat diperlukan oleh penulis. Melalui jurnal inilah, penulis mempunyai gambaran awal tentang bagaimana peneraparn model dan media pembelajaran yang inovatif dalam pembelajaran menulis teks biografi.

Dengan penerapan metode TANDUR dan media video pada materi teks biografi, dapat dilihat hasil LKPD yang dikerjakan siswa mereka lebih terampil dalam memproduksi teks biografi. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode TANDUR dan media video dalam pembelajaran memproduksi teks biografi berjalan efektif. Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan adalah baik karena dengan metode TANDUR dan media video membuat siswa lebih mudah dalam memproduksi teks biografi.

Keberhasilan strategi best practice adalah bagaimana hasil yang diperoleh siswa dalam mengerjakan LKPD yang disajikan oleh guru. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode metode TANDUR dan media video dapat digunakan sebagai solusi untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam memproduksi teks biografi. Hal ini dibuktikan dengan capaian hasil belajar siswa yang menunjuk